Materi pelajaran ipas kelas 4 sd semester 2 kurikulum merdeka – Materi Pelajaran IPA Kelas 4 SD Semester 2 Kurikulum Merdeka akan mengajak anak-anak untuk menjelajahi dunia sains dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Pembelajaran dirancang untuk mendorong pemahaman mendalam tentang berbagai konsep IPA melalui eksperimen, proyek, dan kegiatan berbasis investigasi. Materi ini akan membahas topik-topik menarik seperti energi, perubahan wujud, dan makhluk hidup.
Melalui pemahaman yang mendalam tentang topik-topik tersebut, anak-anak diharapkan dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah. Materi ini disusun dengan cermat, mencakup ringkasan materi inti, struktur dan aktivitas pembelajaran, contoh soal dan evaluasi, penekanan pada kemampuan berpikir kritis, penerapan Kurikulum Merdeka, serta ilustrasi materi yang menarik dan mudah dipahami.
Materi Inti Pelajaran IPA Kelas 4 SD Semester 2 Kurikulum Merdeka
Semester 2 kelas 4 SD dalam Kurikulum Merdeka menekankan pemahaman konsep IPA melalui pengamatan, eksperimen, dan penerapan dalam kehidupan sehari-hari. Materi ini meliputi berbagai topik yang saling terkait, mulai dari pengenalan energi hingga pemanfaatan sumber daya alam.
Energi dan Perubahannya
Topik ini membahas berbagai bentuk energi dan bagaimana energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Siswa akan mempelajari contoh-contoh energi dalam kehidupan sehari-hari, seperti energi gerak, energi panas, energi cahaya, dan energi bunyi. Mereka juga akan memahami bagaimana energi dapat diubah menjadi bentuk lain, misalnya energi listrik dari energi gerak atau energi panas dari energi kimia.
- Bentuk-bentuk Energi: Energi gerak, energi panas, energi cahaya, energi bunyi, energi listrik, energi kimia. Penjelasan singkat tentang masing-masing bentuk energi dan contohnya.
- Perubahan Energi: Contoh perubahan energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya, misalnya energi matahari menjadi energi listrik di panel surya, energi kimia dalam makanan menjadi energi gerak saat berolahraga.
- Penggunaan Energi dalam Kehidupan Sehari-hari: Contoh penggunaan energi dalam aktivitas sehari-hari, seperti menyalakan lampu, memasak makanan, dan mengendarai sepeda.
Sumber Daya Alam dan Kegunaannya
Topik ini membahas tentang berbagai sumber daya alam yang ada di lingkungan sekitar dan bagaimana manusia memanfaatkannya. Siswa akan mempelajari perbedaan antara sumber daya alam terbarukan dan tidak terbarukan. Mereka juga akan mempelajari pentingnya menjaga kelestarian sumber daya alam.
- Sumber Daya Alam Terbarukan: Contohnya air, angin, matahari. Penjelasan tentang bagaimana sumber daya ini dapat diperbarui dan pentingnya pelestarian.
- Sumber Daya Alam Tidak Terbarukan: Contohnya batu bara, minyak bumi. Penjelasan tentang keterbatasan sumber daya ini dan pentingnya penghematan.
- Manfaat Sumber Daya Alam: Contoh bagaimana manusia memanfaatkan sumber daya alam untuk kebutuhan sehari-hari, seperti membangun rumah, membuat pakaian, dan mengolah makanan.
- Pentingnya Kelestarian Sumber Daya Alam: Penjelasan tentang pentingnya menjaga lingkungan agar sumber daya alam tetap tersedia untuk generasi mendatang.
Pengaruh Lingkungan Terhadap Kehidupan
Topik ini membahas bagaimana lingkungan sekitar memengaruhi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Siswa akan mempelajari tentang dampak lingkungan, baik positif maupun negatif, terhadap kesehatan dan kesejahteraan.
| Topik | Poin Penting | |
|---|---|---|
| Pengaruh Lingkungan | Dampak Positif | Manfaat lingkungan bagi kesehatan dan kesejahteraan. |
| Dampak Negatif | Dampak pencemaran lingkungan dan cara mengatasinya. | |
| Keseimbangan Ekosistem | Hubungan antar makhluk hidup dalam suatu lingkungan. |
Siklus Air
Topik ini membahas proses siklus air di alam dan pentingnya siklus air bagi kehidupan.
- Proses Siklus Air: Tahapan penguapan, pengembunan, dan presipitasi dalam siklus air.
- Manfaat Siklus Air: Peran siklus air dalam kehidupan manusia dan makhluk hidup lain.
Struktur dan Aktivitas Pembelajaran

Struktur pembelajaran IPA kelas 4 semester 2 kurikulum merdeka dirancang untuk mendorong pemahaman konsep melalui aktivitas yang interaktif dan menyenangkan. Siswa akan terlibat dalam berbagai kegiatan, mulai dari eksperimen sederhana hingga proyek investigasi, untuk membangun pemahaman yang mendalam tentang materi yang dipelajari.
Rancangan Struktur Pembelajaran
Struktur pembelajaran dibagi menjadi beberapa kegiatan utama, di antaranya kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. Kegiatan pendahuluan bertujuan untuk menghubungkan materi sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari, serta memotivasi siswa. Kegiatan inti berfokus pada eksplorasi konsep melalui aktivitas yang dirancang untuk mendorong interaksi dan diskusi antar siswa. Kegiatan penutup bertujuan untuk merangkum materi yang telah dipelajari dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengasah pemahaman mereka.
Aktivitas Pembelajaran Interaktif
- Diskusi kelompok: Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil untuk mendiskusikan fenomena alam yang diamati, seperti proses daur air atau perubahan wujud benda.
- Pertanyaan pemantik: Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang menantang untuk merangsang rasa ingin tahu siswa, seperti “Bagaimana cara tumbuhan mendapatkan makanan?”
- Presentasi hasil: Siswa mempresentasikan hasil pengamatan dan eksperimen mereka di depan kelas.
- Simulasi: Menggunakan alat peraga atau simulasi komputer untuk mempermudah pemahaman konsep yang kompleks.
- Karya tulis: Siswa membuat catatan, rangkuman, atau laporan tertulis mengenai pengamatan dan eksperimen.
Contoh Kegiatan Eksperimen di Rumah
- Eksperimen daur air: Siswa dapat mengamati proses daur air dengan menggunakan botol plastik, air, dan es batu. Mereka dapat mengamati bagaimana air menguap, mengembun, dan jatuh sebagai hujan.
- Eksperimen perubahan wujud: Siswa dapat mengamati perubahan wujud benda, seperti es yang mencair atau air yang menguap, menggunakan bahan-bahan yang mudah didapatkan di rumah.
- Eksperimen sederhana tentang gaya: Siswa dapat mengamati pengaruh gaya terhadap benda, seperti mendorong mobil-mobilan atau melemparkan bola.
Kegiatan Pembelajaran Berbasis Proyek/Investigasi
- Proyek daur hidup hewan: Siswa dapat meneliti daur hidup hewan tertentu, seperti kupu-kupu atau katak, dengan mengamati gambar, video, atau mengunjungi kebun binatang.
- Investigasi tentang pengaruh cahaya terhadap tumbuhan: Siswa dapat meneliti bagaimana cahaya mempengaruhi pertumbuhan tanaman dengan menanam tanaman di tempat yang berbeda intensitas cahayanya.
- Proyek penghematan energi: Siswa dapat bekerja sama untuk mengidentifikasi cara-cara menghemat energi di rumah dan di sekolah.
Jadwal Pembelajaran Per Minggu
| Minggu | Topik |
|---|---|
| 1 | Pengenalan materi IPA semester 2 |
| 2 | Daur hidup makhluk hidup |
| 3 | Energi dan perubahannya |
| 4 | Pengaruh gaya terhadap benda |
| 5 | Perubahan wujud benda |
Contoh Soal dan Evaluasi: Materi Pelajaran Ipas Kelas 4 Sd Semester 2 Kurikulum Merdeka
Evaluasi merupakan bagian penting untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari. Berikut ini beberapa contoh soal dan cara penyelesaiannya, yang dirancang untuk menguji pemahaman siswa pada berbagai tingkat kognitif.
Contoh Soal dan Penyelesaian
Berikut contoh soal yang mencakup berbagai aspek pemahaman, mulai dari mengingat, memahami, hingga menganalisis.
-
Soal: Sebutkan tiga contoh benda yang terbuat dari bahan organik.
Penyelesaian: Benda-benda yang terbuat dari bahan organik meliputi kayu, kapas, dan kertas. Bahan-bahan ini berasal dari makhluk hidup.
-
Soal: Jelaskan proses daur ulang sampah plastik. Mengapa daur ulang penting?
Penyelesaian: Proses daur ulang plastik melibatkan beberapa tahapan, mulai dari pengumpulan sampah plastik, pemisahan jenis plastik, penghancuran, pelelehan, dan pencetakan kembali menjadi produk baru. Daur ulang plastik penting karena mengurangi sampah di lingkungan, menghemat sumber daya alam, dan mengurangi polusi.
-
Soal: Seorang anak mengamati pertumbuhan tanaman kacang hijau di pot. Dia mencatat tinggi tanaman setiap hari. Jelaskan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menganalisis data pengamatan tersebut dan menyimpulkan hubungan antara penyiraman dengan pertumbuhan tanaman.
Penyelesaian: Langkah pertama adalah mengolah data tinggi tanaman setiap hari. Data ini bisa disajikan dalam tabel atau grafik. Selanjutnya, anak perlu membandingkan tinggi tanaman yang disiram secara teratur dengan yang jarang disiram. Dari sini, anak dapat menyimpulkan hubungan antara frekuensi penyiraman dan pertumbuhan tanaman. Jika tanaman yang disiram teratur menunjukkan pertumbuhan yang lebih baik, maka dapat disimpulkan bahwa penyiraman teratur berkorelasi positif dengan pertumbuhan tanaman.
Format Penilaian, Materi pelajaran ipas kelas 4 sd semester 2 kurikulum merdeka
Berikut adalah contoh format penilaian yang dapat digunakan untuk mengevaluasi pemahaman siswa.
| No | Aspek yang dinilai | Skor Maksimal | Skor yang diperoleh |
|---|---|---|---|
| 1 | Ketepatan Jawaban | 5 | |
| 2 | Penjelasan yang diberikan | 5 | |
| 3 | Keakuratan Analisis | 5 | |
| 4 | Kejelasan Penulisan | 5 | |
| Total Skor | 20 |
Format ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan materi pelajaran yang dibahas. Penilaian dapat mencakup berbagai aspek, seperti pemahaman konsep, kemampuan menganalisis, dan kemampuan berkomunikasi.
Penekanan pada Kemampuan Berpikir Kritis
Kemampuan berpikir kritis sangat penting bagi siswa untuk mengembangkan pemahaman yang mendalam dan mampu memecahkan masalah secara efektif. Dalam pembelajaran IPA kelas 4 SD, penekanan pada kemampuan berpikir kritis ini bertujuan untuk melatih siswa menganalisis informasi, menyusun argumen, dan menemukan solusi kreatif terhadap fenomena alam.
Contoh Pertanyaan yang Mendorong Berpikir Kritis
Pertanyaan yang dirancang untuk mendorong berpikir kritis haruslah menantang siswa untuk menghubungkan konsep, menganalisis informasi, dan menyimpulkan sendiri. Berikut beberapa contohnya:
- Bagaimana pengaruh penambahan pupuk pada pertumbuhan tanaman?
- Mengapa air mendidih lebih cepat di tempat yang tinggi?
- Bagaimana cara kamu menjelaskan mengapa tumbuhan membutuhkan cahaya matahari?
- Jika kamu melihat daun yang berguguran, bagaimana kamu bisa menjelaskan mengapa hal itu terjadi?
Mengaitkan Materi dengan Pengalaman Pribadi
Mengaitkan materi pelajaran dengan pengalaman pribadi siswa dapat meningkatkan pemahaman dan ketertarikan mereka. Ini memungkinkan siswa untuk menghubungkan konsep abstrak dengan realitas yang mereka alami. Guru dapat meminta siswa untuk menceritakan pengalaman mereka terkait dengan materi yang sedang dipelajari.
Mengidentifikasi dan Menyelesaikan Masalah
Melatih siswa untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan materi IPA sangatlah penting. Guru dapat memberikan kasus sederhana dan meminta siswa untuk menganalisis penyebab masalah dan mencari solusi yang tepat. Contohnya, siswa dapat diminta untuk mencari solusi atas masalah kekeringan di lingkungan sekitar mereka.
- Guru dapat memberikan kasus sederhana, seperti mengamati pertumbuhan tanaman di berbagai kondisi lingkungan.
- Siswa diminta untuk mengidentifikasi variabel yang berpengaruh, seperti penyinaran, penyiraman, dan jenis tanah.
- Siswa diminta untuk menganalisis dampak setiap variabel tersebut terhadap pertumbuhan tanaman.
Aktivitas Diskusi dan Argumentasi
Aktivitas diskusi dan argumentasi sangat penting untuk melatih kemampuan berpikir kritis siswa. Melalui diskusi, siswa dapat bertukar ide, mendengarkan perspektif berbeda, dan mengembangkan argumen yang lebih kuat. Guru dapat mengarahkan diskusi dengan pertanyaan yang menantang dan memberikan kesempatan bagi semua siswa untuk berpartisipasi.
- Salah satu contoh aktivitas adalah dengan membentuk kelompok kecil untuk mendiskusikan pengaruh gaya terhadap gerak benda.
- Guru dapat menyediakan bahan diskusi yang mendukung argumen siswa, misalnya gambar, video, atau artikel.
- Guru juga dapat mendorong siswa untuk mempertahankan pendapatnya dengan memberikan alasan yang logis.
Contoh Evaluasi Kemampuan Berpikir Kritis
Evaluasi kemampuan berpikir kritis dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti meminta siswa untuk menganalisis data, menyusun argumen, atau menyelesaikan masalah. Contohnya, siswa dapat diminta untuk menganalisis data percobaan pertumbuhan tanaman di berbagai kondisi lingkungan dan menyimpulkan hubungan antara variabel-variabel tersebut. Bentuk evaluasi lain yang bisa digunakan adalah meminta siswa menuliskan pendapat mereka tentang suatu fenomena alam dan alasan di baliknya.
Penerapan Kurikulum Merdeka dalam Pembelajaran IPA Kelas 4 SD

Kurikulum Merdeka mendorong pembelajaran IPA yang lebih berpusat pada siswa, menekankan penemuan dan pengembangan keterampilan berpikir kritis. Proses pembelajaran dirancang untuk memotivasi siswa melakukan riset dan investigasi sesuai dengan minat dan kemampuan mereka.
Penerapan Pembelajaran Berpusat pada Siswa
Kurikulum Merdeka mendorong pembelajaran IPA yang lebih aktif dan berpusat pada siswa. Guru berperan sebagai fasilitator yang membimbing siswa dalam menjelajahi konsep IPA. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya, mengungkapkan pendapat, dan bekerja sama dalam kelompok untuk memecahkan masalah.
- Guru menyiapkan pertanyaan pendorong yang membuat siswa berpikir kritis tentang fenomena IPA.
- Aktivitas praktikum dan eksperimen dilakukan dengan pendekatan penemuan.
- Siswa diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan melakukan penelitian sesuai dengan minat mereka.
Pembelajaran Berbasis Proyek Riset/Investigasi
Kurikulum Merdeka mengaitkan pembelajaran IPA dengan proyek-proyek riset atau investigasi yang nyata dan menarik. Siswa dilibatkan dalam proses pengumpulan data, analisis, dan penyusunan laporan.
- Contohnya, siswa dapat melakukan riset tentang perbedaan jenis tanaman di lingkungan sekitar mereka.
- Melalui proyek ini, siswa belajar untuk mengajukan pertanyaan, mencari informasi, dan menarik kesimpulan berdasarkan data yang diperoleh.
Penerapan Pendekatan Saintifik
Pendekatan saintifik merupakan inti dari pembelajaran IPA berdasarkan Kurikulum Merdeka. Siswa dibimbing untuk mengamati, menanya, mencoba, menganalisis, dan mengomunikasikan hasil penemuan mereka.
- Mengamati: Siswa diajak mengamati fenomena alam sekitar mereka secara cermat.
- Menanya: Berdasarkan pengamatan, siswa diajak untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang membuat mereka ingin mengetahui lebih lanjut.
- Mencoba: Siswa diajak untuk melakukan percobaan atau eksperimen untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah diajukan.
- Menganalisis: Hasil percobaan dianalisis untuk menarik kesimpulan.
- Mengomunikasikan: Kesimpulan yang telah ditarik dikomunikasikan kepada orang lain.
Pendekatan Pembelajaran yang Inovatif dan Menyenangkan
Kurikulum Merdeka menekankan pada pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan agar siswa termotivasi belajar. Metode pembelajaran yang beragam dapat digunakan untuk mencapai tujuan tersebut.
- Penggunaan media pembelajaran interaktif dapat membantu siswa memahami konsep IPA dengan lebih mudah.
- Aktivitas pembelajaran dapat dilakukan di lingkungan sekitar sekolah atau rumah.
- Kolaborasi antara siswa dan guru dalam pembelajaran mendorong kreativitas dan keterampilan berpikir kritis.
Ilustrasi Materi
Ilustrasi visual sangat penting dalam pembelajaran IPA kelas 4 SD. Ilustrasi dapat membantu siswa memahami konsep-konsep abstrak dengan lebih mudah dan menarik. Diagram sederhana dan gambar ilustrasi yang menarik dapat memperjelas proses atau siklus, serta hubungan antar konsep.
Contoh Ilustrasi Proses Fotosintesis
Ilustrasi fotosintesis dapat digambarkan dengan diagram sederhana yang menunjukkan tumbuhan menyerap cahaya matahari, air, dan karbon dioksida untuk menghasilkan makanan (gula) dan oksigen. Gambar ilustrasi dapat memperlihatkan daun sebagai tempat utama fotosintesis, dengan detail struktur daun dan proses penyerapan zat-zat tersebut. Bagian-bagian penting dalam ilustrasi meliputi akar untuk menyerap air, batang untuk mengangkut air dan nutrisi, dan daun untuk menangkap cahaya matahari.
Ilustrasi Siklus Air
Ilustrasi siklus air dapat berupa diagram yang menggambarkan perubahan wujud air (padat, cair, gas) dan pergerakannya di lingkungan. Gambar ilustrasi dapat memperlihatkan proses penguapan air dari laut, sungai, dan danau, pembentukan awan, hujan, dan aliran air kembali ke laut. Ilustrasi ini dapat dijelaskan lebih rinci dengan menampilkan gambar air dalam wujud uap, awan, hujan, dan salju. Proses kondensasi dan presipitasi dapat ditunjukkan secara visual.
Ilustrasi Rantai Makanan
Ilustrasi rantai makanan dapat digambarkan dengan diagram yang menghubungkan berbagai makhluk hidup berdasarkan peran mereka sebagai produsen, konsumen, dan pengurai. Ilustrasi dapat menampilkan contoh rantai makanan sederhana di ekosistem darat atau perairan. Gambar ilustrasi dapat menampilkan produsen (tumbuhan), konsumen primer (herbivora), konsumen sekunder (karnivora), dan pengurai (bakteri dan jamur). Hubungan antar makhluk hidup dan aliran energi dalam rantai makanan dapat divisualisasikan dengan jelas.
Ilustrasi Percobaan Pertumbuhan Tanaman
Ilustrasi percobaan pertumbuhan tanaman dapat berupa gambar atau sketsa eksperimen yang menunjukkan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Ilustrasi dapat menampilkan percobaan dengan beberapa variabel, seperti variasi penyiraman, paparan cahaya, dan jenis pupuk. Ilustrasi ini dapat memperlihatkan tanaman yang tumbuh dengan baik dan yang mengalami kendala, serta menjelaskan hubungan antara faktor-faktor tersebut dengan pertumbuhan tanaman.
Simpulan Akhir
Dengan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa, diharapkan materi Pelajaran IPA Kelas 4 SD Semester 2 Kurikulum Merdeka ini dapat membangkitkan rasa ingin tahu dan semangat belajar anak-anak. Semoga materi ini dapat menjadi fondasi yang kuat bagi pemahaman sains mereka di masa depan. Pembelajaran yang menarik dan menyenangkan, dengan penekanan pada kemampuan berpikir kritis, akan memberikan pengalaman belajar yang berkesan dan bermakna.